HTTP://TOTOBIOUNIGAL.BLOGSPOT.COM
WAHANA EDUKASI by TotoBio Unigal Ciamis. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 19 Mei 2010

TANGGAPAN CALON GURU BIOLOGI TENTANG PENGGUNAAN MATEMATIKA DALAM PERKULIAHAN FISIKA DASAR

Toto
Universitas Galuh Ciamis
e-mail: totobio_unigal@yahoo.com
Abstract
The purpose of this study is to examine the biological response to future teachers about the use of mathematics in the Basic Physics lecture. The subjects of research purposively defined, i.e. prospective biology teachers at the students in 1st semester of the Academic Year 2009/2010 as many as 41 people at an Institute of Education and Workforce - Private Higher Education (LPTK - PTS) in West Java. Questionnaires and interview guides used as research instruments. Data collected were analyzed by descriptive qualitative. The results showed that the students’ difficulty in learning basic physics is mathematics. The use of complex mathematics in the Basic Physics lecture causes the students’ difficulty in understanding the principles of physics; however they acknowledge that mathematics as a "language" of natural law. In learning physics, the students of prospective biology teachers do not use for counting by using mathematics, but for understanding the mindset of physics and its laws. They learn the rules of physics by using logical inference to understand the physical processes in the context of biology. Therefore, the Basic Physics course for prospective teachers of biology reduced levels of math. The decline of physics formulas do not use deferential/integrals and vector analysis, but using algebraic equations.
Keywords: the responses of prospective biology teacher, the use of mathematics, basic physics lecture

Pendahuluan
Para mahasiswa calon guru MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dibekali berbagai matakuliah MIPA Dasar, yaitu matakuliah Matematika Dasar, Kimia Dasar, Fisika Dasar dan Biologi Umum. Mereka memperoleh matakuliah Fisika Dasar sebagai latar belakang fisika yang diperlukan untuk tugas profesional sebagai guru dalam bidang studinya masing-masing.
Dengan mempelajari fisika, mahasiswa calon guru MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) memperoleh pengetahuan berbagai fenomena alam. Untuk mengungkapkan suatu fenomena alam secara kuantitatif digunakan bahasa simbolik. Pengungkapan fenomena alam dengan bahasa simbolik, menjadikan pengungkapan fenomena alam itu lebih singkat dan mudah dipahami. Reif (Suma, 2003) mengungkapkan bahwa kemampuan menggunakan bahasa simbolik secara implisit sudah terkandung dalam kemampuan menggambarkan pengetahuan fisika, misalnya mendeskripsikan dengan kata-kata, simbol, persamaan, fungsi, diagram dan grafik.
Hukum-hukum alam dapat diungkapkan dalam bentuk matematika. Peran logika dalam pengendalian hukum-hukum alam menyebabkan matematika menjadi ‘bahasa’ hukum alam. Sebagian besar hukum-hukum fisika merupakan hubungan sebab akibat. Fenomena alam yang dipelajari dalam fisika tidak terpisah, tetapi saling berkaitan dalam suatu pola sebab akibat. Pada bagian fisika tertentu, terdapat istilah korelasi (hubungan) antar fenomena alam. Untuk meramalkan suatu fenomena fisika dan mendapatkan hubungan-hubungan yang berlaku dalam suatu sistem digunakan model matematika. Fisika banyak melibatkan rumus-rumus untuk melukiskan hukum-hukum alam, dan melukiskan perangai alam. Rumus-rumus tersebut pada hakikatnya adalah sebuah model matematika (Brotosiswojo, 2001).
Mahasiswa calon guru biologi yang mengikuti perkuliahan Fisika Dasar, pada umumnya tidak tertarik pada fisika. Mereka memandang fisika sebagai matakuliah yang sulit (Toto, 2009). Giancoli (2005) mengemukakan bahwa: “Physics is sometimes thought of as being a difficult subject. However, sometimes it is the mathematics used that is the source of difficulties rather than the physics itself”. Dari kalimat ini dapat diartikan bahwa fisika dianggap subjek yang sulit. Namun, kadang-kadang matematikalah sebagai sumber kesulitan daripada fisika itu sendiri. Sekali pun bukan hasil riset ilmiah, pendapat ini merupakan masukan dan bahan pertimbangan untuk dicari solusi bagaimana agar matematika tidak menjadi sumber kesulitan bagi mahasiswa calon guru biologi dalam mempelajari fisika.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa calon guru biologi terungkap bahwa mereka mengalami kesulitan mengenai penggunaan matematika dalam perkuliahan Fisika Dasar. Oleh karena itu, perkuliahan Fisika Dasar untuk mahasiswa calon guru biologi kadar matematikanya perlu dikurangi. Penurunan rumus-rumus fisika dalam perkuliahan Fisika Dasar untuk mahasiswa calon guru biologi tidak menggunakan differensial/integral dan analisis vector, tetapi menggunakan persamaan-persamaan aljabar.
Upaya menarik minat mahasiswa calon guru biologi dalam belajar Fisika Dasar, diperlukan bahan ajar Fisika Dasar yang manfaatnya dapat mereka rasakan. Konsep-konsep fisika diperlukan mereka untuk diaplikasikan dalam bidang studi biologi yang digelutinya. Oleh karena itu, disamping penggunaan matematika sederhana, juga diperlukan bahan ajar Fisika Dasar yang memberikan contoh aplikasi konsep-konsep fisika dalam konteks biologi.
Penelitian ini betujuan untuk menelaah tanggapan mahasiswa calon guru biologi mengenai penggunaan matematika dalam perkuliahan Fisika Dasar. Di samping itu juga untuk mencari solusi bagaimana mengatasi masalah kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep fisika.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survai. Responden dalam penelitian ini ditetapkan secara purposif, yaitu mahasiswa calon guru biologi tingkat I semester 1 Tahun Akademik 2009/2010 sebanyak 41 orang pada sebuah Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan – Perguruan Tinggi Swasta (LPTK – PTS) di Jawa Barat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan pedoman wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil dan Pembahasan
Data hasil penelitian yang diperoleh melalui kuesioner yaitu berupa persentase tanggapan mahasiswa calon guru biologi mengenai penggunaan matematika dalam perkuliahan Fisika Dasar. Sebagian besar mahasiswa calon guru biologi (97%) menunjukkan bahwa mereka merasa kesulitan mempelajari fisika. Demikian juga berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa calon guru biologi, bahwa mereka mengalami kesulitan dalam perkuliahan Fisika Dasar. Salah satu sumber kesulitan bagi mahasiswa calon guru biologi dalam perkuliahan Fisika Dasar adalah penggunaaan matematika (94%). Mereka kesulitan menggunakan rumus-rumus dalam mengerjakan soal-soal fisika (94%). Hal ini menunjukkan bahwa matematika menjadi faktor penyebab kesulitan bagi mahasiswa calon guru biologi dalam perkuliahan Fisika Dasar.
Penggunaan matematika yang rumit (diferensial/integral) dalam perkuliahan Fisika Dasar menyebabkan para mahasiswa calon guru biologi mengalami kesulitan dalam memahami prinsip-prinsip fisika. Oleh karena itu, kadar matematika dalam perkuliahan Fisika Dasar sebaiknya dikurangi, dalam arti bahwa matematika yang digunakan adalah matematika sederhana (persamaan aljabar). Bagi mahasiswa calon guru biologi, belajar fisika sebaiknya tidak untuk hitung-menghitung menggunakan matematika. Penurunan rumus-rumus juga merupakan kesulitan bagi mahasiswa calon guru biologi dalam mempelajari fisika.
Pengurangan kadar matematika dalam perkuliahan Fisika Dasar, diharapkan dapat mengurangi kesulitan mereka dalam mempelajari fisika. Sekali pun mahasiswa calon guru biologi mengalami kesulitan dalam penggunaan matematika, tetapi mereka mengaku bahwa matematika sangat penting (100%), dan matematika sebagai “bahasa” hukum alam yang tetap diperlukan dalam perkuliahan Fisika Dasar.
Bagi mahasiswa calon guru biologi yang terpenting dalam belajar fisika adalah untuk memahami pola pikir fisika dan hukum-hukumnya. Bagaimana konsep-konsep fisika diterapkan dalam bidang biologi. Hal inilah yang terpenting bagi mereka. Selama mengikuti perkuliahan Fisika Dasar, sebagian besar mahasiswa calon guru biologi (92%) belum mengetahui aplikasi konsep-konsep fisika dalam konteks biologi. Hanya terdapat sebagian kecil mahasiswa calon guru biologi (8%) mengetahui sedikit aplikasi konsep fisika dalam bidang biologi dari artikel-artikel yang mereka baca dari internet.
Mereka memandang perlu bahan ajar Fisika Dasar yang membahas aplikasi konsep–konsep fisika dalam konteks biologi (100%). Buku-buku referensi fisika yang mengaitkan konsep-konsep fisika dalam bidang biologi masih sulit ditemukan. Untuk mengatasi ketidaktersediaan buku referensi, mahasiswa calon guru biologi mengharapkan bahwa dosen pengampu dapat menyusun dan mengembangkan bahan ajar Fisika Dasar yang memberikan contoh aplikasi konsep-konsep dan prinsip-prinsip fisika dalam konteks biologi. Mahasiswa bersedia diberi tugas untuk mencari sumber-sumber di internet yang berkaitan dengan aplikasi konsep-konsep fisika dalam konteks biologi.
Sekali pun mahasiswa calon guru biologi memiliki kesulitan dalam belajar fisika, tetapi diantara mereka mengaku merasa senang belajar fisika (61%) dengan alasan dapat menambah dan memperluas wawasan tentang fenomena-fenomena alam, Disamping alasan lain bahwa mereka berkewajiban untuk mengambil matakuliah Fisika Dasar.
Untuk mengurangi beban mahasiswa akibat kesulitan dalam memahami rumus-rumus, perkuliahan Fisika Dasar untuk mahasiswa calon guru biologi digunakan matematika sederhana. Perkuliahan Fisika Dasar lebih menonjolkan aplikasi konsep-konsep fisika dalam konteks biologi. Diharapkan mereka dapat merasakan manfaat belajar fisika. Capra (2004) mengemukakan bahwa kita hidup dalam dunia yang saling berhubungan secara global, fenomena-fenomena biologis, fisik, sosial maupun lingkungan saling bergantung. Mengingat perkembangan fisika dan biologi, serta keterkaitannya seperti diuraikan di atas, maka dipandang perlu bahan ajar Fisika Dasar yang mengaitkan konsep-konsep fisika dengan materi biologi.
Mahasiswa calon guru biologi dimungkinkan dapat berkonsentrasi secara langsung pada materi fisika. Pengurangan kadar matematika dalam fisika merupakan salah satu pendekatan dalam perkuliahan Fisika Dasar, sehingga diharapkan mahasiswa tertarik pada fisika. Pendekatan demikian menambah minat mahasiswa yang umumnya tidak memiliki motivasi untuk mempelajari fisika (Cromer, 1994).
Untuk menarik minat mahasiswa calon guru biologi dalam perkuliahan Fisika Dasar, disamping mengurangi kadar matematika juga dapat mengggunakan bantuan komputer melalui animasi. Pada saat diberikan contoh tampilan animasi fisika di depan kelas dan mahasiswa calon guru biologi diminta tangggapannya, mereka merasa senang dan mereka mengharapkan dalam perkuliahan Fisika Dasar dibantu dengan animasi. Animasi digunakan untuk mengilustrasikan suatu konsep fisika. Animasi dapat diunduh dari website yang tersedia di internet.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa calon guru biologi mengalami kesulitan dalam perkuliahan Fisika Dasar, dan sumber kesulitannya adalah penggunaan matematika. Perkuliahan Fisika Dasar bagi mahasiswa calon guru biologi perlu digunakan matematika sederhana. Diperlukan bahan ajar Fisika Dasar untuk calon guru biologi yang berisi prinsip-prinsip fisika dalam konteks biologi.

DAFTAR PUSTAKA
Brotosiswojo, B.S. (2001). Hakekat Pembelajaran MIPA di Perguruan Tinggi: Fisika. Jakarta: PAU-PPAI

Capra, F. (2004). Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan. Bandung: Mizan Media Utama

Cromer, A.H. (Penerjemah: Sumartono, P) (1994). Fisika untuk Ilmu-ilmu Hayati. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.

Dermawan, R. (2005). Pedoman Penulisan Buku Ajar: Menuju Pencapaian Standar Kualitas Tinggi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Giancoli, D.C. (2005). Physics: Principles with Applications. Sixth edition. London: Prentice Hall International, Inc.

Suma, K. (2003). Pembekalan Kemampuan-kemampuan Fisika bagi Calon Guru melalui Mata Kuliah Fisika Dasar. Disertasi Doktor pada Program Pascasarjana UPI Bandung. Bandung: Tidak dipublikasikan

Toto. (2009). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Dasar untuk Calon Guru Biologi. Disertasi Doktor pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung. Bandung: Tidak dipublikasikan

1 komentar:

prabu on 26 Agustus 2010 pukul 09.08 mengatakan...

ass.wr.wb..,sae pisan ieu blogna pak,,
tepangkeun abdi oge ti buniwangi,dusun sukamanah,,

 

Daftar Blog Saya

WAHANA EDUKASI Copyright © 2011 dibangun dengan hati oleh Irfa Razak untuk Kepentingan Dunia Pendidikan